Beranda Sindikasi Operator Penggiat Keagamaan se-Kab Brebes Mengikuti Sosialisasi SIMDA PENGAMAN

Operator Penggiat Keagamaan se-Kab Brebes Mengikuti Sosialisasi SIMDA PENGAMAN

BREBES (pelitaindo.news) – Sebanyak 100 operator dari perwakilan FKDT, Badko LPQ, FKPP dan JQH se-Kab Brebes mengikuti sosialisasi aplikasi Sistem Manajemen Data Penggiat Keagamaan (SIMDA PENGAMAN). Aplikasi ini merupakan inovasi yang dilakukan oleh Bagian Kesra Setda Brebes untuk mempermudah dan mempercepat proses pendataan guru Madin, TPQ, Guru Ngaji dan Hafid Hafidzah yang mendapatkan bantuan secara rutin setiap tahun.

“Dengan aplikasi ini (SIMDA PENGAMAN) akan mempermudah para penggiat keamanan untuk mengirimkan data secara online. Jadi sekarang setiap guru Madin dan TPQ tidak lagi membawa berkas atau dokumen ke kantor kami. Mereka cukup mengupload melalui aplikasi yang telah disediakan. Hari ini mereka mendapatkan pelatihan cara mengupload data personal,” kata Mas Faiq Kasubag Keagamaan Kesra Setda Brebes.

Lebih jauh Faiq menegaskan bahwa aplikasi ini menjadi bagian yang terpenting dalam proses pendataan bagi penggiat keagamaan yang akan menerima insentif pada tahun anggaran 2024. Mulai tahun 2024 proses pendataan dengan menggunakan aplikasi ini semoga bisa dilaksanakan dengan baik serta sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan.

Dalam kesempatan tersebut selaku nara sumber dari Dinas Kominfo Kab Brebes memaparkan cara mengupload satu persatu dari KTP, SK dan dokumen lainnya. “Untuk proses upload bisa mulai latihan dalam beberapa hari. Adapun untuk validasi Agustus agar sudah selesai,” kata Muhamad Rohmat dari Dinas Kominfo Brebes.

Selaku Ketua DPC FKDT Kab Brebes Akhmad Sururi mengatakan bahwa operator FKDT Kecamatan semuanya sudah menguasai IT. Sehingga tidak banyak mengalami kesulitan untuk memahami aplikasi untuk pendataan guru Madin. “Alhamdulillah untuk operator kecamatan sudah bisa menguasai aplikasi SIMDA PENGAMAN, tinggal nanti masing masing kecamatan menyampaikan kepada operator Madin. Semoga target yang diminta oleh Kesra agar tanggal 25 Agustus 2024 bisa diselesaikan dengan lancar dan sukses,” kata Akhmad Sururi.

“Saat sekarang Madin harus melek IT agar bisa mengakses beberapa bantuan. Termasuk insentif untuk guru Madin di Kab Brebes juga sekarang dengan model aplikasi. Sama halnya dengan nanti insentif dari Kementerian Agama RI juga juga menggunakan aplikasi SIKAP. Tanpa memahami beberapa aplikasi dalam dunia IT kita bisa ketinggalan. Namun demikian tentu hal ini jangan sampai mengurangi ketulusan kita sebagai guru Madin yang mengajarkan agama Islam anak anak,” pungkas Akhmad Sururi.

Kegiatan sosialisasi SIMDA PENGAMAN yang dilaksanakan di aula kantor KPT Kab Brebes pada hari Selasa, 16 Juli 2024 dihadiri oleh Plh Kesra Setda Brebes, Bapak Nadirin dan Kasubag Keagamaan Bapak Faiq serta beberapa staf Kesra. Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Ketua BADKO LPQ Kab Brebes H. Miftahudin Al Khafid, Ketua JQH Kab Brebes dan KH Khoiron Al Khafid. *(Red)

www.youtube.com/@anas-aswaja

The post Operator Penggiat Keagamaan se-Kab Brebes Mengikuti Sosialisasi SIMDA PENGAMAN first appeared on pelitaindonews.